Gegara Corona, UMKM Australia Dapat Keringanan Tidak Bayar Utang Enam Bulan

Gegara Corona, UMKM Australia Dapat Keringanan Tidak Bayar Utang Enam Bulan
Mulai Jumat malam (20/03), Australia melarang warga asing masuk ke negaranya sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. (Reuters: Carlos Osorio)

Tidak lama setelah pernyataan Anna Bligh tersebut, salah satu jaringan bank besar di Australia NAB (National Australia Bank) mengumumkan bahwa nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menunda pembayaran cicilan selama enam bulan.

Bank tersebut juga menurunkan tingkat suku bunga pinjaman mereka sebesar 0.60 persen.

Ini dilakukan setelah Bank Sentral Australia menurunkan tingkat suku bunga menjadi 0.25 persen, yang adalah tingkat suku bunga terendah sepanjang sejarah perekonomian Australia.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah negeri ini jatuh ke jurang resesi karena penyebaran virus.

Bank Sentral Australia juga akan membeli obligasi, atau surat utang milik pemerintah sendiri, yang berarti akan ada lebih banyak uang yang dicetak untuk digunakan oleh rakyat.

Jika dalam situasi normal tindakan ini meningkatkan inflasi, dalam situasi krisis hal tersebut akan mendorong daya beli masyarakat sehingga roda perekonomian bisa terus berputar.

Bank Sentral Australia juga memberikan fasilitas pinjaman selama 3 tahun supaya bank swasta bisa memberikan pinjaman lunak kepada nasabah.

Bligh mengatakan, keputusan pemberian pinjaman oleh Bank Sentral tersebut telah disambut baik oleh masyarakat.

Dampak pandemik global virus corona bukan hanya memakan korban jiwa. Sektor bisnis di berbagai negara juga ikut terdampak, termasuk di Australia.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News