Gegara Masalah Pengisian Daya, GM Hentikan Penjualan Blazer EV

jpnn.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors (GM) mengumumkan akan menghentikan penjualan mobil listrik, Chevy Blazer EV karena mengalami masalah pada sejumlah komponen.
GM mengatakan masalah yang terjadi pada mobil listriknya itu karena terdapat sejumlah aduan dari pada konsumen.
Para pemilik mengatakan bahwa mengalami masalah dengan layar SUV dan pengisian daya di stasiun DC Fast.
GM mengatakan tim tekniknya “bekerja sepanjang waktu” untuk mencari solusi dan jika sudah siap, pemilik Blazer EV harus membawa kendaraan mereka ke diler untuk pembaruan perangkat lunak.
GM mengeklaim bahwa ada sejumlah mobilnya yang terkena dampak, tetapi tidak memberikan angka pastinya.
Blazer EV baru saja diluncurkan secara resmi beberapa minggu yang lalu, tetapi dengan cepat, dua outlet media mengalami masalah besar dengan mobil uji jangka panjang mereka.
Kevin Williams di InsideEVs melihat layar infotainment Blazer miliknya menjadi kosong sama sekali dan tidak dapat digunakan.
Dia juga mengalami masalah saat mengisi daya mobilnya, termasuk peringatan agar kendaraannya segera diservis, dan akhirnya "terdampar" di tengah perjalanan.
General Motors (GM) mengumumkan akan menghentikan penjualan mobil listrik, Chevy Blazer EV karena mengalami masalah pada sejumlah komponen.
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap