Gegara Oknum Guru Bejat, Pengurus Ponpes AT Sibuk Meyakinkan Para Wali Santri

jpnn.com, OGAN ILIR - Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) AT Ogan Ilir, Sumsel, langsung memanggil para orang tua santri setelah pencabulan yang dilakukan dua oknum pengajar terhadap puluhan santri di sana terkuak.
Menurut Rizky Ardi, juru bicara Ponpes AT, pengurus Ponpes meyakinkan para wali santri bahwa perbuatan ini dilakukan oleh oknum dan tidak mewakili tenaga pengajar secara keseluruhan.
“Jumlah santri dan santriwati kami baik di tingkat MTs maupun MA berjumlah kurang lebih 200 orang. Sejauh ini belum ada wali santri yang menarik anak mereka keluar dari Ponpes ini termasuk yang MTs,” jelas Rizky kepada wartawan, Jumat (1/10) sore.
Bahkan, menurut Rizky, pascakasus menghebohkan tersebut mencuat ke publik, proses belajar mengajar di Ponpes AT masih tetap berjalan seperti biasa. Para santri juga tampak tidak terganggu dengan kabar tersebut.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa wali murid bakal beramai-ramai menarik anaknya dari Ponpes Kampung AT yang berada di Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, pasalnya mereka takut menjadi korban predator selanjutnya.
Seperti diutarakan wali murid, De, yang mengatakan bahwa anaknya sudah menimba ilmu di Ponpes tersebut lebih dari tiga tahun.
“Saya takut saja kalau jadi korban predator, saya mau ambil anak saya dari Ponpes itu. Mau saya pindahkan ke sekolah biasa saja, tidak usah belajar di sini. Kalau soal mengaji mau saya suruh ke ustazah saja,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ag, yang ingin memindahkan anaknya sekolah di tempat lain.
Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) AT Ogan Ilir, Sumsel, langsung memanggil para orang tua santri setelah pencabulan yang dilakukan dua oknum pengajar terhadap puluhan santri di sana terkuak.
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel