Gegara Perempuan, Dua Pelajar SMP Berkelahi Pakai Celurit, Begini Akhirnya

jpnn.com, JAKARTA - Dua pelajar SMP berkelahi menggunakan senjata tajam di Jalan Pejagalan Raya, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/1) malam.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakam peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Kejadian berawal saat salah satu pelajar berinisial MF (14) tidak terima karena pacarnya, EL (14), dihubungi via WhatsApp oleh MPD (15).
Adapun MPD merupakan mantan pacar dari EL.
"MF menantang MPD untuk berkelahi satu lawan satu menggunakan celurit," kata Putra dalam keterangan tertulis, Senin (16/1).
Perkelahian itu pada akhirnya bisa dihentikan polisi dam warga setempat.
Namun, kedua pelajar itu sempat saling pukul sehingga mengalami luka lebam.
Kedua pelajar itu lalu dibawa ke Polsek Tambora. Kedua pelajar menolak dimediasi secara kekeluargaan. Polisi pun menahan kedua pelajar itu.
"Setelah empat malam bersama di dalam ruangan khusus dengan pangawasan petugas, kedua anak ini akhirnya berdama," ujar Putra.
Putra menambahkan penyidikan kasus itu pun dihentikan dan kedua pelajar tersebut berdamai.
"Demi masa depan kedua anak ini, penyidikan tindak pidana ini kami hentikan menggunakan mekanisme restoratif justice. Pemidanaan bukan jalan ke luar yang baik untuk mereka di umur yang masih anak-anak," ujar Putra. (cr1/jpnn)
Kedua pelajar itu lalu dibawa ke Polsek Tambora dan sempat menolak dimediasi secara kekeluargaan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari