Gegara Seekor Kerbau, Honda Mobilio Nyungsep ke Parit, Kondisi Rusak Parah Begini

Gegara Seekor Kerbau, Honda Mobilio Nyungsep ke Parit, Kondisi Rusak Parah Begini
Honda Mobilio yang alami rusak parah di bagian depan usai kecelakaan di Jalinsum. Foto: palpres

jpnn.com, MURATARA - Honda Mobilio bernopol BG 1776 HP mengalami kecelakaan saat melintas di Jalinsum tepatnya di Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel, Sabtu (23/1), sekitar pukul 21.01 WIB.

Akibat kejadian tersebut, mobil yang dikemudikan Lisa, 26, nyungsep ke semak-semak dan ringsek di bagian depan. Penyebab kejadian itu gegara seekor kerbau yang melintas di lokasi kejadian. 

“Saya dari Lubuklinggau mau pulang ke Nibung. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan seekor kerbau dari samping kanan dan langsung menabrak mobil saya,” kata Lisa.

Atas kejadian yang dialaminya, Lisa mengkritik Pemkab Muratara dalam hal ini dinas terkait, agar dapat memperingati pemilik hewan ternak, serta tidak membiarkan berkeliaran di jalan terutama pada malam hari.

“Bila perlu hewan ternak yang berkeliaran di jalan ditertibkan, dan pemiliknya diberi hukuman denda,” ucapnya.

Sementara, Alam, 33, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah, lalu terdengar suara benturan keras seperti tabrakan.

BACA JUGA: Pasutri dan Ipar Kompak jadi Bandar Narkoba, Lihat Tampang Ketiganya

“Saya lagi nonton TV, tiba-tiba terdengar suara tabrakan. Saya langsung lari melihat ke luar, ternyata ada mobil masuk semak dan seekor kerbau yang terkapar di tepi jalan. Lalu warga beramai-ramai menolong sopir mobil, untung dia tidak apa-apa. Kerbaunya mati, kurang tau siapa juga milik,” jelasnya. (lam/palpos.id)

Honda Mobilio bernopol BG 1776 HP mengalami kecelakaan saat melintas di Jalinsum tepatnya di Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel, Sabtu (23/1), sekitar pukul 21.01 WIB.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News