Gegara Virus Corona, Penjualan Masker Naik 500 Persen di Daerah Ini
Sabtu, 01 Februari 2020 – 23:56 WIB
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Tingkat penjualan masker di Apotek Kimia Farma Jalan Bintan, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), meningkat 500 persen setelah merebaknya Virus Corona asal Wuhan, China, di sejumlah negara.
"Untuk satu kotak masker isinya 50 lembar, kalau misalnya laku 50 kotak, berarti ada 2.500 lembar yang terjual setiap harinya," kata Apoteker Apotek Kimia Farma Jalan Bintan, Zulia Farisanti di Tanjungpinang, Sabtu.
Lebih lanjut, Zulia menyebut harga masker per kotak sebesar Rp40 ribu, sementara per lembar sebesar Rp900.
Ia menjelaskan pembeli masker berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat awam, instansi pemerintahan hingga aparat penegak hukum, seperti TNI dan Polri.
"Ada yang beli buat pakai sendiri dan keluarga, ada pula untuk dibagi-bagikan kepada khalayak umum, seperti di jalan raya, pelabuhan, hingga bandara," ujarnya.
Salah seorang pembeli, Andri, mengaku membeli masker buat mengantisipasi penyebaran Virus Corona di tengah-tengah masyarakat.
"Meskipun di Tanjungpinang belum terinfeksi Corona, kita tetap perlu waspada, salah satunya melindungi diri dengan memakai masker," tutur Andri.
Tingkat penjualan masker di Apotek Kimia Farma Jalan Bintan, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), meningkat 500 persen setelah merebaknya Virus Corona asal Wuhan, China, di sejumlah negara.
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Pare Campur Madu, Bikin Wanita Ketagihan Mengonsumsinya
- Penumpang Pelni Diimbau Gunakan Masker Jika Tak Sehat
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Awas! Kualitas Udara Palembang Hari Ini Berbahaya, Jangan Lupa Pakai Masker