Gelar Business Forum di Singapura, Dewan Nasional KEK Tawarkan Berbagai Kemudahan untuk Pengusaha

Gelar Business Forum di Singapura, Dewan Nasional KEK Tawarkan Berbagai Kemudahan untuk Pengusaha
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa Indonesia menawarkan berbagai investasi. Foto: dok Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa Indonesia menawarkan berbagai investasi.

Hal itu disampaikan oleh Susiwojono saat Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kedutaan Besar RI di Singapura, menyelenggarakan acara “Indonesia SEZ Business Forum 2023” di Westin Hotel Singapura, Rabu (29/11).

“Kami dari trifecta ekonomi, pertumbuhan ekonomi kuat, populasi besar dan masa bonus demografi, serta sumber daya melimpah,” ujar Susiwijono.

Kegiatan forum bisnis itu dilaksanakan sebagai langkah mengakselerasi pertumbuhan investasi di KEK dan untuk menjangkau calon investor internasional. Pemilihan Singapura sebagai lokasi kegiatan karena peran strategis negara jiran itu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dengan jaringan perdagangan, ekonomi digital, serta infrastruktur yang sangat luas.

Rangkaian kegiatan Indonesia SEZ Business Forum 2023 ini terdiri dari dua sesi diskusi, yaitu “Investment Opportunities in Indonesia Manufacturing SEZ” pada sesi 1 dan “Unlocking the Benefit for Digital Industry in Indonesian SEZ” di sesi 2, yang direpresentasikan oleh pembicara dari Ketua dan Wakil Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Deputi Perekonomian Sekretariat Kabinet, Staf Ahli Ekonomi Digital, Konsultan Investasi, dan juga dari para Direktur Utama Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP KEK) KEK Nongsa, KEK Singhasari, dan KEK Kendal.

Acara tersebut dihadiri berbagai pihak yang berpotensi melakukan investasi di KEK, antara lain dari Singapore Economic Development Board (EDB), Sembcorp Industries Ltd, Singtel, Enterprise Singapore, dan investor di berbagai sektor industri (GDS Data Center, PDG, IBM, Microsoft, Airbus, Infineon, Kydon Holdings, Millet Holdings, Timbre Group, Doughwit) dan berbagai perusahaan yang akan berinvestasi di KEK.

Duta Besar RI di Singapura Suryo Pratomo juga mengungkapkan optimisme untuk daya saing investasi di Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat akan terus menarik lebih banyak dunia usaha dan investasi ke Indonesia, terutama industri manufaktur dan ekonomi digital,” lanjutnya.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa Indonesia menawarkan berbagai investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News