Gelar Doktor Honoris Causa IPDN Bukti Kenegarawanan Megawati
Selama menjadi presiden, sambung Falah, Megawati konsisten membela kemerdekaan Palestina.
Putri Presiden Pertama Indonesia Soekarno itu juga menolak dengan tegas invasi Amerika Serikat (AS) ke Irak.
"Ini adalah konsistensi Ibu Megawati dalam menjalankan amanat konstitusi bahwa penjajahan atas bangsa lain tidak boleh terjadi di muka bumi ini," tegas pria yang karib disapa Gus Falah itu.
Wakil bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu menambahkan, PDIP terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Sikap PDIP juga diteruskan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Falah menambahkan, sejumlah lembaga negara lahir pada era kepemimpinan Megawati.
Di antaranya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bayangkan bagaimana jadinya negara ini jika KPK tidak jadi didirikan kala itu? Karena itu, kita patut bersyukur atas komitmen Ibu Megawati terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini," kata Falah.
Nasyirul Falah Amru menilai keputusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberi gelar doktor honoris causa kepada Megawati Soekarnoputri sangat tepat.
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab