Gelar Festival Mural, Bukti Kapolri Jenderal Listyo Tidak Gerah dengan Kritik Sosial

Gelar Festival Mural, Bukti Kapolri Jenderal Listyo Tidak Gerah dengan Kritik Sosial
Ketua Komisi III DPR Herman Herry. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry menilai Bhayangkara Mural Festival 2021 sebagai sinyal keterbukaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus memperbaiki institusi yang dipimpinnya.

Menurutnya, seni mural kerap menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial.

"Lewat festival mural yang digelarnya ini, Kapolri ingin memperlihatkan bahwa lembaganya tidak gerah terhadap kritik sosial," kata Herman kepada wartawan, Sabtu (30/10).

Herman berharap perbaikan ini tidak berhenti pada kegiatan seperti festival mural saja, tetapi benar-benar menjadi momentum untuk membawa Polri kembali pada khitahnya sebagai institusi yang berasal dan bekerja untuk masyarakat.

"Saya mengapresiasi cara Kapolri menunjukkan bahwa Polri harus menjadi institusi yang justru berperan aktif menjamin kebebasan berekspresi yang merupakan amanah konstitusi," ucapnya.

Dia mengharapkan seluruh jajaran kepolisian dapat membaca sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang selalu berorientasi pada kepentingan publik serta terciptanya keamanan dan penegakan hukum.

Herman juga menyampaikan Komisi III DPR mendukung penguatan sistem pengawasan internal di institusi Polri agar masalah-masalah yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang.

"Hal ini sudah terlihat dengan tindakan tegas sejumlah pimpinan kepolisian di daerah terhadap anggota yang nakal dan ini mesti terus dilakukan hingga akhirnya masyarakat bisa melihat bahwa Polri betul-betul berubah menjadi lebih baik," kata politikus dari Ende Nusa Tenggara Timur tersebut.

Ketua Komisi III DPR Herman Herry menilai festival mural sebagai sinyal keterbukaan Kapolri Jenderal Listyo terhadap kritik sosial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News