Gelar Job Fair Virtual, Kemnaker: Sangat Bermanfaat dan Efisien
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar pameran vitrual bursa kerja (Job Fair) di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (4/8).
Pameran tersebut menciptkan peluang bagi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi ditawarkan setiap perusahaan.
Job fair secara virtual itu sangat bermanfaat dan memiliki kontribusi besar terhadap penciptaan peluang kerja tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, ketika memberikan sambutan secara virtual pada Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Virtual Provinsi Jawa Tengah, Kamis (4/8)
"Pelaksanaan job fair virtual ini lebih efisien karena mengurangi biaya yang harus dikeluarkan baik oleh pencari kerja, perusahaan, bahkan penyelenggara," kata Anwar Sanusi.
Dia menjelaskan berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2022, Indonesia memiliki 208,54 juta penduduk usia kerja, terdiri dari 64,53 juta atau 30,94 persen penduduk bukan angkatan kerja dan 144,01 juta atau 69,06 persen penduduk angkatan kerja.
Data Sakernas juga menunjukan laju tingkat pengangguran terbuka (TPT) berjumlah 8,40 juta atau 5,83 persen yang mengalami penurunan dari Februari 2021 menjadi 0,43 persen.
"Ini merupakan tanda bangkitnya aktivitas produksi akibat pelonggran pembatasan sosial yang meningkatkan mobilitas baik bahan produksi atau juga barang untuk siap dijual oleh perusahaan," ucapnya.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar pameran vitrual bursa kerja (Job Fair) di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (4/8).
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang