Gelar Juara Persija dan Kesuksesan Piala Menpora 2021: Berawal dari Kolektivitas

"Beliau sangat mengapresiasi kepada PSSI, penyelenggara, dan penggemar khususnya suporter. Zero case ini juga menunjukkan bahwa apa yang dipantau, protokol kesehatannya benar-benar dijaga," tuturnya.
Sikap Sabar dan Komitmen Suporter Penuh Pujian dari Presiden
Lini lain yang memberikan dorongan kesuksesan ialah kepatuhan suporter di Indonesia. Selama penyelenggaraan dari sejak kick-off sampai pertandingan ditutup dengan gelar juara yang dibawa pulang oleh Persija, suporter ternyata terus disorot.
Bukan karena hal negatif, tetapi mereka menunjukkan semangat yang positif. Suporter berani membangun komitmen untuk tak datang ke stadion, menonton di rumah saja, tidak berkerumun dan nonton bareng.
Mereka menunjukkan komitmennya sejak perjuangan mendapatkan izin turnamen dilakukan.
Terbukti, di Sleman, Bandung, Malang, dan Solo tak ada kasus berarti. Suporter klub-klub peserta dengan legowo dan sadar diri, juga bergerak di internal mereka untuk terus mengampanyekan nonton dari rumah serta membentuk tim tersendiri untuk mengantisipasi adanya pergerakan suporter ke arena pertandingan atau stadion.
Kolektivitas, kembali ditunjukkan suporter dengan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan selama gelaran Piala Menpora.
Ditambah lagi, Divisi Suporter yang dibentuk oleh PSSI, ternyata juga turut bergerak untuk membangun komunikasi yang intens, kampanye, dan bekerja sama agar suporter sabar dan mematuhi aturan.
Sepak bola ialah permainan tim, kesuksesan sebuah tim bergantung pada kolektivitas atau kerja sama antarpemain.
- Barong Bola
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- Liga 1: Jawab Keraguan soal Netralitas, PT LIB Menugaskan 4 Wasit Asing
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi