Gelar Kongres ke-6, K-Sarbumusi Soroti Dampak Covid-19 Sampai Perubahan Iklim

Gelar Kongres ke-6, K-Sarbumusi Soroti Dampak Covid-19 Sampai Perubahan Iklim
Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul di acara Kongres Akbar ke-6 K-Sarbumusi di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (27/9). dokumen K-Sarbumusi

Dia menyarankan semua pemangku kepentingan bisa mengedepan tiga prinsip menyikapi dampak dari 3C.

“Pertama, tawasut, mencari jalan tengah di mana konteks antara industri dengan kaum buruh, sehingga ada titik temu yang terbaik untuk menyelesaikan. Kedua, tawazun atau keseimbangan dalam memahami persoalan. Ketiga, tasamuh yaitu toleransi, memiliki kelapangan dada dan keluasan pikiran,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf berpadandangan Sarbumusi sebagai organisasi buruh bisa menggelar konsolidasi ke dalam menyikapi dampak 3C, termasuk bisa memberikan pendidikan.

"Jadi, teman-teman ini bisa memahami situasi lebih utuh, mendefinisikan keadaan lebih baik, dan juga mengambil langkah-langkah yang terbaik," kata Gus Ipul dalam sambutan di Kongres ke-6  K-Sarbumusi.

Eks Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengatakan selalu ada kesempatan meskipun situasi saat ini sebasulit. 

Gus Ipul mengajak para buruh berpikir tidak hanya jadi pekerja, sekali-kali berpikir sebagai pemilik. 

“Intinya, mari mengunah cara berpikir para buruh Sarbumusi," kata Gus Ipul. (ast/jpnn) 


Presiden K-Sarbumusi Syaiful Bahri Anshori (SBA) mengatakan tantangan yang dihadapi para pekerja ialah 3C, Covid-19, perubahan iklim, red, dan konflik.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News