Gelar Kongres Perdana, FPMM Berharap Anak Maluku Diangkat Jadi Menteri

Gelar Kongres Perdana, FPMM Berharap Anak Maluku Diangkat Jadi Menteri
Suasana pembukaan Kongres Perdana Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) pada 22-24 Agustus 2023 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini. Foto: Humas FPMM

“Saya membaca sejarah kebangsaan kita, anak Maluku yang dipercayakan sebagai menteri terakhir Dr. Johannes Leimena tahun 1962 sampai dengan 1964 pada zaman Presiden Ir. Soekarno sebagai menteri kesehatan. Cukup lama Maluku dilupakan, sejak Leimena kini 52 tahun sudah,” ujar Umar Key.

Umar Key mengatakan Jong Ambon, Pemuda Muslim Maluku yang juga menjadi aktor demokrasi.

“Saya ingatkan, mungkin saja secara penduduk Maluku tidak sebanding dengan penduduk di Jawa, tetapi masa depan bangsa ini ada di Indonesia timur," imbuhnya.

Pernyataan Umar ini pun disambut Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang hadir dalam kesempatan itu.

“Kalau saja Golkar menang jadi presiden, maka setidaknya lima pemuda Maluku jadi presiden. Saya bukan ketua umum partai, saya hanya wakil. Kalau ketum partai saya pasti punya hak untuk mengusulkan menteri dari Maluku,” ujar Bamsoet.

Senada, gagasan Umar juga didukung Gubernur Maluku Irjen (Purn) Murad Ismail.

Menurut mantan Komandan Korps Brimob Polri tersebut, apresiasi pemerintah terhadap anak-anak Maluku selama ini minim.

Oleh karena itu, dia mendukung agar ke depan ada orang Maluku sekurangnya menjadi menteri atau bahkan pemberdayaan terhadap orang-orang Indonesia timur tersebut lebih maksimal dilakukan.

Ketua Umum DPP FPMM Umar Ohoitenan alias Umar Key berharap ke depan ada dari orang Maluku yang diangkat menjadi menteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News