Gelar Mangafest, Universitas Budi Luhur Dorong Kemajuan Industri Kreatif

Gelar Mangafest, Universitas Budi Luhur Dorong Kemajuan Industri Kreatif
Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto (batik cokelat) dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Rocky Prasetyo Jati (biru paling kanan) dalam Mangafest 2017. Foto: Universitas Budi Luhur for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur bekerja sama dengan Meiji University, Jepang dan IkuZo!, mengadakan seminar, kompetisi manga online, serta workshop manga bertajuk Budi Luhur Mangafest, Sabtu (19/8).

Event yang digelar di Auditorium Universitas Budi Luhur itu bertujuan mendorong peningkatan potensi manga atau komik sebagai salah satu bentuk ekonomi kreatif.  

Dalam kesempatan itu, Universitas Budi Luhur mengundang dua pembicara.

Yakni, Seika Tadahiro dari Kyoto Seika University, Jepang dan komikus Indonesia Mukhlis Nur.            

“Dunia kreatif Indonesia memiliki potensi besar untuk menggerakkan dan meningkatkan perekonomian. Salah satu bentuk ekonomi kreatif adalah penerbitan karya komik,” kata Ketua Panitia Budi Luhur Mangafest Arief Ruslan.

Arief menambahkan, manga menjadi salah satu komik terpopuler di Indonesia. Penjualan manga juga sangat tinggi.

Selain itu, para komikus di Indonesia juga banyak yang berkarya dengan gaya gambar manga tersebut.

Namun, banyak yang belum memiliki kepercayaan diri untuk bersaing, ketidaktahuan tentang industri kreatif, dan tidak memiliki hubungan kerja sama dengan pihak perusahaan penerbitan.

Universitas Budi Luhur bekerja sama dengan Meiji University, Jepang dan IkuZo!, mengadakan seminar, kompetisi manga online, serta workshop manga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News