Gelar Patroli Bersama, Bea Cukai Tingkatkan Koordinasi dan Pengawasan

Gelar Patroli Bersama, Bea Cukai Tingkatkan Koordinasi dan Pengawasan
Ilustrasi - Patroli gabungan Bea Cukai dan Polairud. Foto: dok/Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Bea Cukai membutuhkan koordinasi dengan banyak aparat penegak hukum dan instansi pemerintah lainnya.

Hal ini dilakukan demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas pengawasan, juga sebagai pengejawantahan pesan Presiden Jokowi untuk dapat mengikis ego sektoral tiap-tiap instansi dan membangun sinergi untuk negeri.

Seperti halnya yang dilakukan Bea Cukai Pangkalan Bun dan Bea Cukai Entikong dengan menggelar patroli bersama di wilayah pengawasan masing-masing, pada Selasa (17/11).

Bea Cukai Pangkalan Bun dan Polres Kotawaringin Barat melaksanakan apel gabungan sebagai awal rangkaian latihan patroli bersama kedua instansi.

Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun, Pandhu Pratomo Surtianto mengatakan bahwa latihan patroli bersama ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang ditandatangani tanggal 24 Agustus 2020 antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI dengan Kepolisian RI Nomor KEP-193/BC/2020 dan Nomor: PKS/47/VIII/2020 tentang peningkatan Sinergi Tugas Operasional dan Sumber Daya Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut terdapat satu poin yang berisi latihan patroli bersama Korpolairud dengan Bea Cukai dan bantuan pengerahan sarana patroli dan/atau personel dalam keadaan mendesak. Pada latihan patroli bersama kali ini dilaksanakan simulasi teknik mendekati/approaching terhadap kapal target.

“Kegiatan hari ini, merupakan latihan bersama perdana antara BC Pangkalan Bun dan Polres Kotawaringin Barat. Saya berharap, setelah kegiatan latihan ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan patroli bersama yang dilakukan secara berkala, dan bisa dilakukan pertukaran data dan informasi (sharing information) yang pada akhrinya dapat menghasilakn targeting dan melakukan penindakan bersama, sehingga pengawasan dan penegakan hukum laut/perairan bisa lebih optimal, efektif dan efisien,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Humas Bea Cukai, Kamis (19/11).

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Devi Firmansyah mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan dalam mendukung proses pengawasan kepabeanan dan cukai.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Bea Cukai membutuhkan koordinasi dengan banyak aparat penegak hukum dan instansi pemerintah lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News