Gelar Rakernas di Cirebon, IKANU Mesir Bahas Tiga Isu Utama

Gelar Rakernas di Cirebon, IKANU Mesir Bahas Tiga Isu Utama
Ikatan Keluarga Alumni Nahdlatul Ulama (IKANU) Mesir. Foto: Dok. IKANU Mesir

jpnn.com, JAKARTA - Rapat kerja nasional (Rakernas) Ikatan Alumni Nahdlatul Ulama (IKANU) Mesir pada 7-8 Maret di Cirebon, Jawa Barat, akan menyoroti tiga isu utama.

Ketua IKANU Mesir, KH Faiz Syukron Makmun mengatakan Rakernas akan menyoroti mitigasi bencana dan peran tokoh agama dalam mengedukasi masyarakat. Mitigasi bencana antara lain terkait dengan kesiapan pemerintah menghadapi wabah virus corona.

Menurut Gus Faiz, begitu akrab disapa, pemerintah semestinya memegang peran sentral dan vital dalam menghadapi masuknya virus corona ke Indonesia. Dia menilai pemerintah belum sepenuhnya siap.

Munculnya panic buying, menurut Gus Faiz, salah satu indikator kuat ketidaksiapan pemerintah menciptakan ketenangan dan menekan rasa panik publik di masyarakat.

Belajar dari pengalaman Singapura, kata dia, kebutuhan utama masyarakat seperti masker dan hand sanitizer (cairan pencuci tangan) dipenuhi langsung oleh pemerintah setempat.

“Langkah ini sangat membantu dalam menekan kepanikan publik yang justru bisa kontraproduktif,” kata Gus Faiz dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (6/3).

Begitu juga, kata Gus Faiz, langkah tegas pemerintah Arab Saudi menutup kunjungan warga negara asing bisa dijadikan pertimbangan untuk menekan laju pandemi corona yang cukup pesat.

“Dalam kaidah Islam sebaiknya mengedepankan maslahat keselamatan jiwa ketimbang meraup devisa,” tutur dia.

Rakernas IKANU Mesir menjadi momentum untuk memperkuat peran para kader NU di tengah-tengah masyarakat. Peran tersebut dalam kancah lokal, nasional, dan internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News