Gelar Regional Sharia Investing Symposium, CGS-CIMB Sekuritas Memperkuat Pasar Modal Syariah 3 Negara

Gelar Regional Sharia Investing Symposium, CGS-CIMB Sekuritas Memperkuat Pasar Modal Syariah 3 Negara
CGS-CIMB Sekuritas Indonesia kembali menggelar acara Regional Sharia Investing Symposium pada Rabu (24/1). Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - CGS-CIMB Sekuritas Indonesia kembali menggelar “Regional Sharia Investing Symposium”, Rabu (24/1).

Dalam acara bertema “Regional Sharia Investing Symposium 2024 - Toward Common Horizons: Harmonizing Sharia Finance In ASEAN”, itu dihadirkan para pembicara ahli dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Pembicara dari Indonesia ialah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, dan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi.

Hadir pula Senior Analyst Direktorat Pasar Modal dan Pengembangan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dien Sukmarini dan Head of Shariah Advisory Board PT Urun Bangun Negeri Ahmad Affandi Mahfudz.

Selain itu, hadir juga Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh, Chief of GIS GP Ansor Jawa Timur Zulkarnain Mahmud dan Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) dari Indonesia Yulizar Djamaluddin Sanrego.

Ada tiga topik utama yang dibahas dalam diskusi di acara itu, yakni Harmonisasi Peraturan Syariah untuk Produk Keuangan di ASEAN, Perkembangan Pasar Modal Syariah di ASEAN, dan Indonesia Market Outlook 2024.

President Director CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Lim Kim Siah mengungkapkan acara ini hadir sebagai investasi untuk generasi masa depan, terutama dalam meningkatkan literasi keuangan individu dan komunitas syariah di tanah air.

"Besar harapan kami di masa mendatang generasi muda dapat melakukan investasi berbasis syariah, sehingga memperoleh imbal hasil yang halal dan bisa menjadi berkah bagi orang-orang di sekitarnya," ujar Lim di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

CGS-CIMB Sekuritas memperkuat pasar modal syariah pada tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News