Gelombang Tinggi Masih Harus Diwaspadai dalam Beberapa Hari ke Depan

Gelombang Tinggi Masih Harus Diwaspadai dalam Beberapa Hari ke Depan
BMKG mengeluarkan perngatan dini waspada potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia. (ANTARA /Andreas Fitri Atmoko)

jpnn.com, JAKARTA - Gelombang tinggi masih menjadi perhatian serius Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk diwaspadai dalam beberapa hari ke depan.

Masyarakat pesisir diminta untuk waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucap Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, Senin.

Dia menambahkan gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 9-10 Januari 2023 dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Enggano-Lampung, Laut Sulawesi dan perairan utara Papua Barat," paparnya.

Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue -Kep. Mentawai.

Kemudian di perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai, Selat Sumba, perairan P. Sawu-Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Laut Timor, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud.

Begitu juga di Laut Maluku, perairan utara dan barat Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua, Laut Arafuru.

Gelombang tinggi masih menjadi perhatian serius Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk diwaspadai dalam beberapa hari ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News