Gempa 5,0 SR Guncang Ulu Ogan, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Pihaknya melalui Kades Mendingin sudah melakukan koordinasi dengan wilayah Talang Beringin, Desa Mendingin yang posisinya di atas bukit, dekat dengan Kisam Tinggi, OKU Selatan.
“Kepala dusun (kadus)-nya bilang memang ada gempa yang mereka rasakan. Alhamdulillah tidak ada rumah yang rusak,” tambahnya. Kepanikan gempa juga terjadi di Kota Baturaja, OKU. Warga berlarian mencari penyebab getaran tersebut. Ibu-ibu yang berada di dalam rumah berhamburan keluar.
”Awalnya kami tak tahu kalau itu gempa,” kata warga Baturaja, Agus, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Pintu belakang rumahnya sampai bergetar keras. “Awalnya kami kira ledakan bom latihan tempur. Ternyata getaran keras itu karena gempa. Tapi hanya beberapa detik,” pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Hemni Rusdi menyebutkan, pusat gempa berada di Muara Enim. “Semua kecamatan merasakan getarannya,” ucapnya.
Katanya, gempa diakibatkan pergesaran lempeng Gunung Megang, Muara Enim. Karena jaraknya tak terlalu jauh dengan Kabupaten OKU, sehingga dampaknya terasa hingga wilayah OKU.
Meski tidak berdampak tsunami, dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati. Termasuk jika terjadi gempa susulan. Relawan BPBD OKU telah disiagakan. Informasinya, gempa ini yang kedua kalinya. Pada 2015, pernah terjadi gempa juga di wilayah OKU, di sekitar Pengandonan.(gsm/dwa/sal/roz/uni/ce1)
Gempa berkekuatan 5.0 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Minggu pagi (20/8).
Redaktur & Reporter : Budi
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas