Gempa 9 Kali, Rumah Warga Ambruk
jpnn.com, LEMBATA - Gempa tektonik mengguncang Kabupaten Lembata kemarin (10/10). Tercatat, sembilan kali gempa terjadi sejak dini hari hingga tadi malam.
Karena itu, ratusan warga dari beberapa desa dievakuasi ke Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata.
Tidak ada korban jiwa, tapi terjadi bencana longsor dan gempa menyebabkan kerusakan bangunan.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Geofisika Kampung Baru, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo Drs Hasanudin menjelaskan, gempa di Lembata terjadi sejak pukul 00.53 Wita.
Pusat gempa berada di titik koordinat 08.29 LS-123.48 BT dengan kedalaman 10 km. Kekuatan gempa 4,5 skala Richter.
"Pusat gempa berada di darat, sekitar 20 kilometer barat laut Lembata," katanya kepada Timor Ekspres (Jawa Pos Group).
Hasanudin menjelaskan, gempa tersebut merupakan gempa tektonik yang dirasakan bukan hanya di Lembata, tetapi juga di wilayah Larantuka, Pulau Solor, Adonara, dan Kabupaten Alor.
Dia juga menjelaskan, gempa tektonik itu tidak berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.
Ratusan warga dari beberapa desa dievakuasi ke Loweleba
- Gempa Kembali Guncang Kapuas Hulu
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- BMKG Pastikan Penyeberangan Laut di Pulau Jawa Aman Setelah Gempa Beruntun
- Gempa Berkekuatan 5,3 M Getarkan Wilayah Pesisir Selatan Sumbar
- Gempa Besar Mengguncang Sulut, Begini Penjelasan BMKG
- Sulut Diguncang 48 Gempa Tektonik Selama Sepekan