Gempa Ambon: Polisi Amankan Pria yang Teriak Tsunami

Gempa Ambon: Polisi Amankan Pria yang Teriak Tsunami
Ilustrasi gempa bumi. Foto : Pixabay

jpnn.com, AMBON - Aparat kepolisian mengamankan seorang pria yang berlari sambil berteriak tsunami ketika gempa Ambon dengan magnitudo 6,8 pagi tadi.

Warga itu diamankan di depan Hotel Manise, Kawasan Tanah Tinggi karena yang bersangkutan berteriak “tsunami” di antara ratusan warga dan petugas kepolisian yang menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Aparat kepolisian langsung mengamankan pelaku agar tidak membuat warga lain semakin panik.

Guncangan gempa yang bertahan sekitar lima hingga tujuh detik ini membuat rumah seorang warga di Gang Grafes, RT 002/RW 03, Kelurahan Karangpanjang mengalami kerusakan.

Dinding rumah terlihat retak dan sebagian rontok, sementara pajangan foto di dinding jatuh dan berhamburan di lantai.

Warga yang sedang kendaraan roda dua maupun empat yang berada di dalam Kota Ambon buru-buru di arahkan menuju tempat yang tinggi dari permukaan laut seperti Karangpanjang, Kudamati, Benteng, Kebun cengkeh dan IAIN Ambon.

Ketua RT 002/RW03 di Kelurahan Karangpanjang Cumpry Maitimu mengatakan seluruh perabot di dalam rumahnya berantakan.

"Foto-foto di dinding berjatuhan," ujar Cumpry

Seorang warga berteriak tsunami saat terjadi gempa Ambon sehingga masyarakat menjadi panik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News