Gempa Banten Berdampak Serius, 19 Sekolah dan 14 Puskesmas Rusak

Gempa Banten Berdampak Serius, 19 Sekolah dan 14 Puskesmas Rusak
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau lokasi gempa Pandeglang. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, PANDEGLANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi magnitudo 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kesimpulannya gempa bumi yang terjadi pada 14 Januari kemarin punya dampak serius khususnya di Kabupaten Pandeglang ini," kata Muhadjir Effendy usai meninjau lokasi bencana, Minggu (16/7).

Menko Muhadjir menyampaikan pemerintah pusat bersama dan daerah saat ini tengah menginventarisasi berbagai macam dampak akibat gempa bumi, mulai dari dampak kemanusiaan, sosial termasuk sarana dan prasarana.

"Secepatnya akan kami koordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah provinsi dan kabupaten untuk penyelesaiannya," tuturnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah kabupaten/provinsi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendata berbagai kerusakan akibat gempa bumi.

Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB pada Sabtu (15/1) pukul 17.30 WIB.

Tercatat sebanyak 1.378 unit rumah terdampak pasca bencana gempa bumi.

Terdiri dari 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan gempa Banten.berdampak serius pada kondisi bangunan sekolah dan puskesmas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News