Gempa Bumi M 5,3 di Bima, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
jpnn.com - PRAYA - Gempa bumi magnitudo 5,3 terjadi di wilayah Pantai Timur Laut Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/10) pukul 04.22.29 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi M 5,3 yang terjadi di wilayah Bima tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulisnya di Praya, Minggu (16/10).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,73 derajat LS: 118,91 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak tiga kilometer arah timur laut Langgudu, Bima.
"Gempa bumi terjadi pada kedalaman 128 kilometer," katanya.
Dia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault).
BMKG meminta masyarakat tetap tenang karena gempa bumi M 5,3 di Bima, NTB, tidak berpotensi tsunami.
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Pantauan Terkini Gunung Ruang, Asap Membumbung Tinggi
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting