Gempa Pasaman Barat, 3 Orang Meninggal Dunia, 10 Terluka Parah

Gempa Pasaman Barat, 3 Orang Meninggal Dunia, 10 Terluka Parah
Rumah warga Kajai, Pasaman Barat ambruk akibat gempa. (Antara/Altas Maulana)

Lebih lanjut Rida mengakui bahwa kendala yang dihadapi dalam penanganan pascagempa adalah jalur komunikasi seluler dan kabel terputus ke lokasi bencana, serta jaringan listrik terputus.

Sebelumnya, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini," ujarnya.

Hamsuardi mengingatkan apabila terjadi gempa susulan, masyarakat diminta untuk keluar rumah mencegah tertimpa bangunan.

Pada tahap awal, ujar dia, pihaknya mendirikan posko bantuan di Nagari Kajai karena kondisinya paling terdampak gempa.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat, Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB. 

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. (antara/jpnn)

PMI Pasaman Barat mencatat tiga orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Pasaman Barat. Sebanyak 10 warga mengalami luka parah, dan 50 luka ringan.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News