Gempa Susulan Mencapai 53 Kali Sejak Banten Digoncang

Gempa Susulan Mencapai 53 Kali Sejak Banten Digoncang
Gempa bumi. Foto: JPG

Satu orang dipastikan meninggal dunia akibat gempa, yaitu Nana Karyana, 40.

"Saat gempa korban sedang memperbaiki atap genting rumah. Dia kaget dan jatuh, kemudian pingsan dan akhirnya meninggal dunia," kata Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Sementara itu, korban luka berjumlah sebelas orang. Dengan perincian 7 orang luka berat dan 4 luka ringan.

Rumah yang rusak terdiri atas 291 yang mengalami rusak berat, 575 rusak sedang, dan 1.894 rusak ringan.

"Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak yang paling parah. Karena dekat dengan pusat gempa," katanya.

Selain rumah, ada 7 unit fasilitas peribadatan, 2 unit fasilitas kesehatan, 17 unit fasilitas pendidikan, 6 unit kantor/gedung pemerintahan, dan 63 unit fasilitas umum yang rusak akibat gempa.

Sutopo menjelaskan, hingga saat ini pendataan masih dilakukan BPBD Provinsi Banten.

Data masih terus diverifikasi sampai detail (by name by address). "Kerusakan diperkirakan bertambah. Kerugian diperkirakan ratusan miliar rupiah," katanya.

Secara umum kekuatan gempa susulan meluruh dan melemah setelah sebelumnya terjadi di Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News