Gen Z Indonesia Mulai Jauhi Barang KW
Perempuan muda yang tinggal di wilayah Tangerang Selatan ini bersikukuh mempertahankan prinsipnya untuk selalu memberi produk asli lantaran alasan yang sangat personal.
"Kalau habis beli barang yang asli ada kepuasannya, seperti pencapaian gitu, karena saya enggak mau semuanya harus dibayarin sama orang tua atau beli barang tiruan karena murah."
Membeli barang tiruan, tutur Lintang, tak menghadirkan tantangan sehingga ketika barang sudah di tangan tak ada rasa kepuasan.
Photo: Asfia Damistriya. (Supplied)"Kalau beli yang original, saya harus nabung dulu, tahan semua godaan biar enggak boros untuk mendapatkan yang saya mau."
"Di situ tantangannya. Jadi kalau sudah kebeli ada rasa puasnya," ujar dara yang akan memasuki bangku kuliah ini.
Preferensi Gen Z untuk membeli produk asli-pun ternyata beragam. Tak semuanya didasari kesenangan untuk membeli barang bermerek terkenal yang banyak diincar.
Asfiya Damistriya (17), remaja yang tinggal di Jakarta, mengatakan meski selama ini ia jarang sekali memiliki barang bermerek terkenal, tak sekalipun ia membeli produk tiruan secara sadar.
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas