Generasi Muda Diminta Sukseskan Asian Games 2018

Generasi Muda Diminta Sukseskan Asian Games 2018
Tampak (dari kiri ke kanan) Romo Moderator PMKRI Cabang Palembang, Romo Blasius Sukoto, SCJ; Uskup Agung Palembang Mgr. Aloysius Soedarso, SCJ; Ketua DPRD Provinsi SumSel, Giri Ramandha Kiemas, SE, MM; Ir. Yohannes Hasiholan, M.Sc (Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Pembangunan/ Wakil Ketua Panitia Asian Games 2018 dan Ketua FMKI Provinsi Sumsel), Yuvenalis Dwi Kurniawan (Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Palembang), Leonella Vindy (Ketua Panitia Seminar dan Pelantikan PMKRI Cabang Palembang), dan Reijefki Simbolon (Sekjen PMKRI Cabang Palembang) pada acara Seminar Pemuda dan Pelantikan Pengurus DPC PMKRI Cabang Palembang di Aula Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Palembang, Sabtu (14/11). FOTO: DOK.PMKRI Palembang for JPNN.com

Menurut Giri Ramanda, kalau pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 berada di Palembang, maka otomatis atletnya akan tinggal di sini. “Kalau atletnya tinggal di sini, pasti akan tinggal di hotel-hotel yang ada di Sumsel. Semakin banyak atlet, semakin banyak peluang kita untuk meningkatkan perekonomian dan memajukan Sumsel,” kata Giri Ramanda.

Romo Moderator PMKRI Cabang Palembang, Romo Blasius Sukoto SCJ, berpesan kepada Pengurus PMKRI Cabang Palembang periode 2015-2016 yang baru dilantik agar menjadi terdepan dalam memberikan inspirasi bagi kesaksian sebagai orang muda.

“Jadilah yang terdepan dalam memberikan inspirasi,” kata Romo Blasius.

Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palembang, Yuvenalis Dwi Kurniawan mengimbau kepada aktivis mahasiswa dan pemuda khususnya anggota PMKRI agar tidak hanya aktif di bangku kuliah tetapi juga aktif di organisasi. “Organisasi (PMKRI, red) merupakan sarana kita untuk belajar mencapai hal-hal yang tidak bisa kita peroleh di bangku kuliah,” kata Yuven.

Mantan Ketua Presidium DPC PMKRI Palembang, Apriadi Susanto Sinaga, SE,MM menyampaikan harapan kepada pengurus baru PMKRI Palembang agar kedepan melalui organisasi kepemudaan-kemahasiswaan dan pergerakan bisa membangun ‘Pergerakan Modern’ dengan berkaca pada situasi lingkungan saat ini beserta tantangan ke depan.

Menurut Apriadi, pergerakan modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi telah memberi peluang untuk lebih kreatif dalam menjalankan perjuangan. “Tuntutan untuk bertemu fisik dengan intensitas yang tinggi tidak lagi menjadi keharusan untuk mewujudkan ide serta menambah nilai. Sebab diskusi bisa dilakukan lewat internet,” kata Apriadi.

Kedepan, kata Apriadi, paradigma modern dalam dunia manajemen organisasi bukan lagi era ‘Competition’ namun ‘Coopetition’. Karena itu, Apriadi mengingatkan bahwa over confidence dengan kemampuan sendiri sebuah organisasi akan mengurangi kemampuan bahkan bisa memandulkan sebuah organisasi dalam menghasilkan karya-karyanya.

“Sinergisasi bersama komponen atau jaringan lain menjadi sebuah keharusan untuk menangani keterbatasan terlebih pada organisasi yang anggotanya berstatus mahasiswa,” tegas Apriadi.(fri/jpnn)

PALEMBANG – Generasi Muda diharapkan ikut berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018. Sebab penyelenggaraan event internasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News