Generasi Muda Diminta Tak Alergi Pancasila

"Ini mestinya potensi besar, bukan bencana. Pemuda yang mestinya jadi garda terdepan membentengi NKRI, bukan malah yang merusaknya," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IPAL Muklis Ramlan mengungkapkan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memantapkan nilai-nilai kebangsaan dalan mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi secara global.
Sementara itu, sekretaris Jendral IPAL, Angga Busra Lesmana menyatakan, dalam kesempatan ini, IPAL mengukuhkan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah di Sulawesi Selatan.
IPAL adalah wadah berhimpunnya alumni Lemhannas yang mengikuti pendidikan nonreguler Taplai (Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan) di Jakarta.
IPAL dibentuk berdasarkan Keputusan Deputi Taplai Gubernur Lemhannas dan berbadan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menkumham tahun 2015.
Dengan jumlah alumni TAPLAI mencapai kurang lebih 13.000 orang yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia, mereka diharapkan akan terus memberikan kontribusi nyata untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. (rmo/jpnn)
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menegaskan pentingnya peran pemuda untuk melindungi karakter bangsa dalam kehidupan berdemokrasi di
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi