Geng Motor Anarkis, Dinkes Pantau 42 Apotik Nakal
Salah seorang warga, Ruslan mengaku kerap melihat anak-anak muda membeli obat di apotik ini. obat-obatan semisal Somadril bisa diperoleh dengan harga Rp30 ribu per kemasan. Dalam satu kemasan setidaknya terdiri dari 10 butir obat. "Siapapun yang datang pasti dikasih, tapi mereka tidak lewat depan, lewat lorong sebelah kiri itu, transaksinya di loket belakang." ujar Ruslan.
Ruslan mengeluhkan daerahnya yang rawan tindak kejahatan karena aktivitas ini. Ia juga turut menjadi korban perampasan sepeda motor di daerah ini. Menurutnya, rata-rata yang datang membeli obat adalah orang dari luar. "Mereka kalau sudah mabuk sering berbuat onar, perampokan dan penjambretan disini sudah sering sekali," tandasnya.
Kedepan, Dinkes Kota Makassar berjanji akan tegas menutup apotik jika terbukti menjual obat-obatan daftar G tanpa resep dokter. Seperti yang dilakukan terhadap apotik Obat Sehat.Com di Jalan Gunung Merapi Nomor 214, beberapa hari yang lalu. (**)
MAKASSAR - Aktivitas geng motor yang beringas menyisakan pertanyaan, mengapa mereka yang notabene masih ingusan mampu bertindak melebihi prilaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat