Geng Motor Bacok Warga
Senin, 11 Februari 2013 – 10:30 WIB
MUARABUNGO - Lagi-lagi geng motor membuat resah warga. Kali ini geng motor beraksi di jalan seputaran RSUD Hanafie, Muarabungo. Puluhan anggota geng motor yang belum diketahui identitasnya itu menyerang warga saat berteduh, pukul 22.00, akhir pekan lalu. Menurut saksi di TKP, komplotan ini menyerang menggunakan pedang samurai, celurit dan kayu balok. Akibat serangan membabi-buta menyebabkan warga terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Pantauan di rumah sakit, kemarin (10/2), Ridwan mengalami luka robek di bagian kepala akibat sabetan samurai dan celurit. Sedangkan dua korban yang lainnya sudah dibawa pulang karena bisa menjalani rawat jalan. Kedua korban tersebut adalah Armen dan Al Kudni. “Sudah dibawa pulang, mereka hanya luka ringan, sedangkan Ridwan ini lukanya tergolong parah di bagian kepala sehingga harus di rawat terlebih dahulu,” kata petugas rumah sakit.
Seperti kesaksian Ridwan (18), pelajar salah satu SMK di Kabupaten Bungo, mengungkapkan, komplotan ini menyerang menggunakan pedang samurai dan sejumlah senjata tajam. Korban yang berhasil diwawancarai mengatakan, dia tidak pernah ada dendam dan perselisihan dengan orang lain. “Nggak ada bang, saya nggak ada perselisihan dengan orang lain,” tegas Ridwan.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, saat itu dia dari perumnas hendak pulang ke rumah di Pulau Pekan. Karena hujan, korban berhenti di emperan ruko di Kafe Kuali. Namun, tiba-tiba geng motor datang dan langsung menyerang. “Saya dan warga lainnya diserang dengan sanjata samurai, celurit dan kayu balok,” ungkapnya. Tak tangung-tanggung, berdasarkan keterangan Ridwan pelaku memukulinya hingga pingsan. “Sampai aku pingsan, masih dipukul juga,” timpalnya.
Baca Juga:
MUARABUNGO - Lagi-lagi geng motor membuat resah warga. Kali ini geng motor beraksi di jalan seputaran RSUD Hanafie, Muarabungo. Puluhan anggota geng
BERITA TERKAIT
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman