Genjot Ekspor, Kementan Gandeng BATAN untuk Lakukan Iradiasi
“Yang buatan Indonesia kami namakan Iradiator Gamma Merah Putih. Tekniknya mudah, buah-buahan dimasukkan kedalam iradiator, kemudian sinar gamma yang ada di bawah air akan muncul dan menyinari buah-buahan, waktu yang dibutuhkan sesuai jenis buahnya, setelah selesai kemudian masuk lagi, begitu seterusnya,” tuturnya.
MoU tersebut merupakan concern bersama kedua institusi, termasuk adanya keinginan untuk meningkatkan akselerasi ekspor dan daya saing produk pangan petani Indonesia yang memenuhi persyaratan keamanan pangan dan SPS.
Banun juga berharap, melalui kerjasama tersebut, BATAN dapat memberikan keringanan biaya perlakuan untuk eksportir dalam rangka mendorong dan menunjang akselerasi ekspor produk pangan dan pertanian Indonesia di pasar internasional. (jpnn)
Badan Karantina Pertanian tanda tangani nota kesepahaman kerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terkait pemanfaatan iradiasi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pasar Daun Kelor Meluas ke Mancanegara, Bea Cukai Yogyakarta Siap Beri Asistensi Ekspor
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Bea Cukai Banten Sabet Penghargaan dari Redeco Petrolin Utama
- Bea Cukai Pastikan Pelayanan Optimal Lewat CVC
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan