Genjot Investasi, Bangun 9 Kawasan Industri

Letaknya di Banyuwangi dengan luas 1.378,64 hektare, Jombang (800 ha), Tuban (300 ha), Lamongan (400 ha), dan Kota Malang (90 ha).
Ada juga pengembangan Kawasan Industri Agro di Gresik dengan luas 4.300 hektare, Kawasan Industri Salt Lake PT Garam (285 ha), Kawasan Industri Mejayan (431,14 ha), serta Mojokerto dan Bangkalan masing-masing seluas sepuluh ribu hektare.
”Setiap ada investor yang masuk, kami arahkan untuk masuk ke kawasan industri. Kecuali memang investor membutuhkan hal lain di luar kawasan,” ujar Ardi.
Pemprov Jatim pun memberikan insentif kepada investor berupa jaminan tenaga kerja dan perizinan.
Selain itu, juga prasarana pendukung seperti jalan, listrik, air, dan pengolahan limbah.
Kendala utama pengembangan kawasan industri adalah pembebasan lahan.
”Lahan masih mahal sehingga harga jual lahan di kawasan industri juga mahal. Ini menjadi salah satu kendala daya saing selain infrastruktur,” ujarnya. (vir/c21/noe)
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengembangkan sembilan kawasan industri baru untuk memacu investasi.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD