Genjot Sepeda tanpa Adu Cepat
Selasa, 25 November 2008 – 15:55 WIB

Genjot Sepeda tanpa Adu Cepat
"Saya rasa, tidak ada masalah dengan kesibukan lalu lintas di sana tadi (kemarin, Red). Indonesia memiliki banyak penduduk. Jadi, tak perlu kecewa dengan kondisi yang ada," tutur Brad Hall, pembalap Tineli Collosi yang sukses merebut jaket kuning (pembalap tercepat) pada etape II.
Toh, lanjut dia, pengawas turnamen sudah memberikan instruksi dan penjelasan dengan baik kepada para pembalap. Peraih jaket hijau (juara sprint) Anuar Manan yang memperkuat tim nasional Malaysia juga sudah memprediksi kondisi tersebut.
"Jalur hari ini (kemarin, Red) terlalu berbahaya untuk sprint. Kami harus sangat berhati-hati dengan jalan sempit. Di kanan kiri ada banyak kendaraan besar parkir," ucap pemuda berusia 22 tahun itu.
Meski memaklumi, para pembalap berharap panpel lebih siap mengantisipasi kondisi lalu lintas pada etape berikutnya. Selain itu, mereka meminta tanda-tanda jalur dan perebutan poin, baik sprint maupun raja tanjakan, diperjelas.(vem/diq)
PARA peserta Tour d' Indonesia (TdI) 2008 memaklumi kepadatan lalu lintas pada etape II Bandung-Cirebon kemarin (24/11).Mereka tetap menerima saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1