Genosida Rohingya: Junta Militer Myanmar Disanksi Facebook
Kesimpulan Tim Pencari Fakta Komisi HAM PBB pada Senin diharapkan bisa mengubah itu semua. Setidaknya, Dewan Keamanan (DK) PBB bisa menyeret kasus genosida tersebut ke mahkamah internasional.
’’Dewan Keamanan PBB masih lumpuh,’’ ujar Cecilia Jacobs, salah seorang dosen di Australian National University, kepada CNN. Menurut dia, DK PBB belum akan membahas Myanmar. Sebab, Syria dan Yaman pun masih jalan di tempat.
Sementara itu, mengharapkan gebrakan hukum dari Myanmar juga bagai pungguk merindukan bulan. Peneliti Lowy Institute, Aaron Connelly, mengatakan bahwa kemungkinan menyidangkan otak di balik krisis kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine sangatlah kecil.
’’Kalaupun ada, yang dikejar kelompok militan Rohingya. Bukan komandan yang memerintahkan serangan ini,’’ jelasnya. (bil/c7/hep)
Facebook mereaksi serius hasil temuan Tim Pencari Fakta Komisi HAM PBB. Bersamaan dengan dipublikasikannya kesimpulan bahwa junta Myanmar melakukan genosida
Redaktur & Reporter : Adil
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- Facebook Ganjar Mendadak Diserang Akun dengan Nama Aneh
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI