Georgia Akhirnya Tarik Pasukan
Senin, 11 Agustus 2008 – 14:47 WIB
Presiden Georgia Mikhail Saakashvili telah memerintahkan segera diberlakukannya gencatan senjata untuk menghentikan aksi yang disebutnya sebagai tindakan pemusnahan Georgia. Selain menuduh Rusia sebagai penjahat perang, Saakashvili menerangkan Moskow ingin menguasai rute energi ke Eropa. Sementara Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menuduh Georgia telah melancarkan aksi genosida terhadap warga South Ossetia. Saakashvili mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi Sabtu bahwa pasukan Georgia telah dengan berhasil memukul mundur beberapa serangan di daerah yang dikuasai-Georgia dari wilayah gerilyawan Abkhazia. "Dari sisi Abkhazia ada beberapa serangan diupayakan. Semua serangan itu dipukul mundur," kata Saakashvili. Dalam pernyataannya, sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan dia akan meningkatkan perhatiannya setelah memuncaknya pergolakan di Abkhazia. (Rtr/BBC/erm)
Baca Juga:
ERGNETI – Pasca tiga hari bertempur, Georgia akhirnya menarik pasukannya dari kawasan sengketa South Ossetia. Juru bicara Rusia mengatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas