Geothermal Bali Dikaji Ulang
Energi Terbarukan untuk Listrik
Selasa, 27 Desember 2011 – 03:43 WIB
Proyek yang tidak kalah besar adalah Terang Sirasun Batur dengan operator Kangean Energy yang produksi gas sebesar 300 juta standar kaki kubik per hari pada kuartal dua. Menurut Rudi, penambahan produksi dari proyek-proyek tersebut merupakan salah satu upaya menahan laju penurunan alamiah produksi, khususnya minyak. "Pemerintah menargetkan menahan laju penurunan dari 12 persen menjadi tiga persen," katanya.
Selain mencari sumber-sumber energi baru dan terbarukan, Kementerian ESDM juga terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas. Tujuannya, supaya pasokan energi untuk kebutuhan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi terjaga secara berkesinambungan. (dri)
JAKARTA - Masyarakat Indonesia sudah saatnya meninggalkan bahan bakar minyak (BBM) sebagai pembangkit listrik dan beralih menggunakan energi lain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Ini Pentingnya Membuat Website untuk UMKM
- Gas Pol, Harga Emas Meroket, Untung Besar!