Gerakan Khalistan Dihubung-hubungkan dengan Ketegangan Kanada dan India

Gerakan Khalistan Dihubung-hubungkan dengan Ketegangan Kanada dan India
Pembunuhan warga negara Kanada dan tuduhan terhadap pemerintah India mungkin berdampak besar di Australia. (AP: Darryl Dyck)

Gerakan ini masih menjadi isu yang kompleks dan kontroversial dalam komunitas Sikh di Australia.

Gerakan Khalistan baru-baru ini menjadi topik pembicaraan di Australia dan juga bahan diskusi di antara para pemimpin kedua negara saat bertemu.

Di Australia, faksi-faksi pro-Khalistan baru-baru ini melakukan serangkaian "referenda" tidak mengikat yang mendukung adanya negara bagian Khalistan di India, menyebabkan bentrokan sengit di Melbourne antara pendukung mereka dan kaum nasionalis India.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa kuil Hindu di Brisbane, Melbourne, dan Sydney dirusak dengan slogan-slogan separatis yang mendukung Sikh, meski pelaku di balik vandalisme masih belum diketahui.

Selasa kemarin, Australia, yang memantau perselisihan diplomatik antara Kanada dan India, mengatakan pihaknya "sangat prihatin" dengan tuduhan yang dibuat oleh Kanada.

"Kami menjalin hubungan erat dengan para mitra mengenai perkembangan ini. Kami telah menyampaikan kekhawatiran kami ke tingkat pejabat senior ke India," ujar juru bicara Menteri Luar Negeri Penny Wong kepada ABC.

"Kami memahami laporan-laporan ini akan sangat mengkhawatirkan sebagian komunitas Australia."

Tuduhan yang memperburuk hubungan kedua negara

Brahma Chellaney, seorang profesor di Pusat Penelitian Kebijakan di New Delhi, mengatakan tanpa adanya penangkapan atau dakwaan apa pun yang dilakukan oleh pihak berwenang Kanada, tuduhan PM Trudeau semakin memperburuk hubungan Kanada dan India.

Pembunuhan tokoh umat Sikh di Kanada menyebabkan ketegangan diplomatik antara Kanada dan India

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News