Gerakan Sosial #SayaAjaBisa Disambut Baik Warga Bali

Gerakan Sosial #SayaAjaBisa Disambut Baik Warga Bali
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Suastini Koster (kiri) dan Koordinator Keberlanjutan PT HM Sampoerna Tbk Annisa Sekaringtias saat sesi talk show Circular Revolution. Foto dok Sampoerna

Ervin sepakat bahwa penanggulangan sampah memerlukan kerja sama semua pihak, baik itu pemerintah, tokoh masyarakat, pemimpin daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam isu-isu keberlanjutan, kata Ervin, Sampoerna telah dan senantiasa mengambil langkah nyata untuk berkontribusi dalam penanggulangan sampah.

"Sampoerna berharap bahwa gerakan sosial ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh pihak khususnya masyarakat luas untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan yang pada akhirnya akan memberikan manfaat baik terhadap mutu kehidupan," kata Ervin.

Bersih-Bersih Pantai Selain sosialisasi gerakan sosial #SayaAjaBisa, Sampoerna juga mendukung gerakan bersih-bersih pantai yang dilakukan Komunitas Malu Dong di Pantai Sanur, Minggu (21/7).

Pada kegiatan tersebut, Komunitas Malu Dong juga meresmikan penempatan sepuluh asbak publik raksasa disertai imbauan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengapresiasi kegiatan ini. Menurut Adi, kegiatan ini mendorong perubahan perilaku masyarakat di Bali dalam menjaga kebersihan.

"Setidaknya mulai ada peningkatan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan. Sudah ada aturan ditentukan pemerintah di mana tempatnya,” tandasnya.(chi/jpnn)


Pada acara ini, Sampoerna melakukan sosialisasi gerakan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News