Geram soal Penerbitan Izin Praktik Dokter, Arief Poyuono: Sebaiknya IDI Dibubarkan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut Indonesia tidak akan maju dalam bidang kesehatan apabila masih terjadi monopoli penerbitan izin praktik dokter oleh IDI.
Dirinya pun berkomentar sangat keras menyikapi monopoli oleh lembaga tersebut. "Sebaiknya IDI dibubarkan saja, deh," kata Arief melalui layanan pesan, Selasa (29/3).
Ketua Umum FSP BUMN Bersatu itu kemudian menyinggung asosiasi pilot di Indonesia yang bukan menjadi lembaga menerbitkan atau mencabut lisensi terbang.
Berbeda hal dengan IDI yang punya wewenang besar mencabut dan menerbitkan izin praktik dokter.
"Pilot juga punya organisasi pilot model seperti IDI, tetapi organisasi pilot tidak punya hak sama sekali untuk mencabut lisensi seorang pilot," lanjutnya.
Menurut dia, pilot dan dokter sebenarnya memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjalankan kerja. Sebab, kerja dari kedua profesi itu berhubungan dengan keselamatan orang.
Namun, kata Arief, asosiasi pilot tidak punya wewenang yang sama seperti IDI terkait nasib rekan sejawat.
Dirinya pun berharap pemerintah turun tangan terhadap kewenangan IDI yang besar. Setidaknya, izin praktik dokter tidak dikuasakan kepada lembaga yang kini dipimpin Adib Khumaidi itu.
Arief Poyuono meminta IDI dibubarkan. Sebab, lembaga tersebut memonopoli izin praktik seorang dokter.
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport
- KLSI Sebut Tak Ada Kecurangan di Pilpres, 9 Lembaga Survei Sebagai Bukti
- Komentar Arief Poyuono soal Polri Dituding Tidak Netral di Pilpres 2024
- IDI Sebut Program 300 FK Prabowo Hanya Melahirkan Masalah dan Pengangguran Intelektual