Gereja-Gereja di Surabaya Diperketat
Dia menginginkan pihak gereja selalu aktif memberikan informasi jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Dia juga memerintah anak buahnya agar tidak mencolok saat melakukan pengamanan. Ketut tidak ingin mengganggu kekhusyukan jemaat.
''Kalau bisa berbaur dengan jemaat, jangan kaku-kaku. Harus bisa mengayomi,'' tegasnya.
Ketut yang datang pukul 15.30 ditemui oleh perawat gereja Gregorious Angelinus Sunaryo, 26.
Ketut kemudian menjelaskan beberapa antisipasi awal jika ada ancaman teror di gereja.
Misalnya, menghubungi polisi dan melakukan evakuasi tanpa menimbulkan kepanikan.
''Jangan ragu, kalau ada yang mencurigakan, langsung lapor. Saya juga sudah siagakan anggota 24 jam di sekitar gereja,'' katanya.
Sunaryo bersyukur mendapat jaminan keamanan dari polisi. Menurut dia, hal tersebut sangat membantu jemaat beribadah dengan tenang.
SURABAYA - Pihak kepolisian bergerak cepat mengantisipasi pengamanan pascaperistiwa pengeboman Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu lalu. Kini gereja-gereja
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel