Gerhana Matahari Cincin Diprediksi Terjadi 26 Januari

Gerhana Matahari Cincin Diprediksi Terjadi 26 Januari
Gerhana Matahari Cincin Diprediksi Terjadi 26 Januari
BANJARBARU - Sebentar lagi masyarakat di Kalimantan Selatan bisa menyaksikan fenomena alam langka. Yakni Gerhana Matahari cincin (annular) yang diperdiksi terjadi pada Senin, 26 Januari 2009 mendatang. Informasi terjadinya gerhana matahari cincin ini dirilis oleh Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru melalui situs www.klimatologibanjarbaru.com.

Sekadar diketahui, gerhana matahari (solar eclipse) terjadi jika posisi bulan terletak satu garis di antara Bumi dan Matahari. Ada beberapa jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari seluruhnya (total), gerhana matahari sebagian (partial) dan gerhana matahari cincin (annular). Nah, gerhana matahari cincin inilah yang bisa disaksikan pada Senin (26/1) mulai pukul 12.57 Wita. Namun Gerhana cincin diprediksi benar-benar tampak pada 14.05 Wita, kemudian pertengahan gerhana pada pukul 15.46 wita dan akhir gerhana cincin pada pukul 15.46 wita.

Perlu diperhatikan pula, mengamati gerhana matahari tidak boleh langsung dengan mata telanjang, karena bisa mengakibatkan kerusakan mata. Supaya aman, maka harus melalui media filter atau negatif film yang dirangkap beberapa lembar, sehingga tidak menyakitkan mata. Bisa juga mengamatinya secara tidak langsung yaitu melalui cahaya pantulan seember air dengan memakai kaca mata hitam.

Selain gerhana matahari cincin, Stasiun Klimatologi Banjarbaru juga memprediksi, pada tahun ini warga Kalsel juga dapat menyaksikan tiga kali gerhana bulan, yakni Gerhana Bulan samar (Penumbra) pada Senin (9/2) dan Selasa (7/7), serta Gerhana Bulan sebagian (Partial) pada Jumat, 1 Januari 2010. (bin/rb/jpnn)

BANJARBARU - Sebentar lagi masyarakat di Kalimantan Selatan bisa menyaksikan fenomena alam langka. Yakni Gerhana Matahari cincin (annular) yang diperdiksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News