Gerilya di Jateng, Golkar Dinilai Percaya Diri Masuk Kandang Banteng
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan aksi sosial dan pengobatan gratis Partai Golkar di Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (27/1), dianggap sebagai gerilya politik.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampouw menilai kegiatan tersebut sebagai bukti Golkar percaya diri masuk ke daerah yang dianggap sebagai basis massa PDIP.
"Memang harus seperti itu sebagai partai politik, harus bekerja keras dan serius meski itu bukan basis pemilihnya termasuk di Jateng ini yang basisnya PDIP,” kata Jerry Sumampouw, Kamis (27/1).
Dia berpandangan bahwa Partai Golkar saat ini sedang mapping serius di daerah mana yang harus jor-joran dan daerah mana yang harus dijaga atau dipertahankan basis massanya.
"Sepertinya Golkar ingin buat membuat terobosan menjangkau lagi masyarakat di tingkat grass root dari desa ke desa,” ujarnya.
Jerry juga menganggap gerilya politik partai berlambang pohon beringin itu di Jateng bukan tanpa alasan.
"Golkar masih punya basis massa tradisionalnya tetapi sudah senior. Kalau lama-lama dibiarkan akan hilang, maka ada strategi merangkul kelompok muda bisa dilakukan dengan memanfaatkan kalangan senior," tuturnya.
Perayaan Natal Nasional Partai Golkar 2021 dimulai 27-29 Januari 2022 dengan serangkaian acara bakti sosial dan pengobatan gratis bagi masyarakat di Salatiga, Jawa Tengah.
Partai Golkar dianggap percaya diri melakukan gerilya politik di Jawa Tengah, yang dianggap sebagai kandang banteng.
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar