Gerindra Ambil Sikap Tegas di Tanah Datar, Ketua pun Dipecat

Gerindra Ambil Sikap Tegas di Tanah Datar, Ketua pun Dipecat
Waketum Gerindra Fadli Zon (tengah) dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade (dua kanan) saat mengantarkan pasangan Eka Putra-Richi ke KPU Tanah Datar. Foto: diambil dari posmetropadang

jpnn.com, TANAH DATAR - DPD Gerindra Sumatera Barat mengambil sikap tegas terhadap kadernya yang membelot di Pilkada Tanah Datar 2020.

Ketua DPC Gerindra Tanah Datar, Edi Arman menjadi korbannya.

Edi dianggap tak loyal dengan keputusan partai.

Edi diduga mengalihkan dukungan dari pasangan yang diusung Gerindra dan telah didaftarkan ke KPU Tanah Datar yakni Eka Putra dan Richi Aprian.

"Kami telah mendapatkan bukti-bukti Ketua DPC Gerindra Tanah Datar membelot mendukung pasangan yang tidak ditetapkan DPP Partai Gerindra, Eka-Richi. Untuk sementara, DPC Gerindra Tanah Datar diketuai pelaksana tugas atau Plt Jonnedi,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, seperti dikutip dari Posmetro Padang, Selasa (8/9) siang.

Andre menegaskan, Edi Arman diduga tidak melaksanakan keputusan partai yang mendukung pasangan Eka-Richi.

"Sesuai arahan Pak Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, ini adalah cara partai menegakkan aturan dan disiplin. Sekarang semua pusat koordinasi ada pada plt ketua,” kata Andre yang juga Anggota DPR RI asal Sumbar ini.

Andre menegaskan, hal ini bisa menjadi catatan bagi semua kader Partai Gerindra yang tak loyal kepada aturan dan keputusan partai yang sudah dikeluarkan Ketum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.

Andre Rosiade berharap kejadian ini menjadi pelajaran buat semua kader Gerindra yang tidak taat aturan partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News