Gerindra Berpotensi jadi Musuh dalam Selimut

Gerindra Berpotensi jadi Musuh dalam Selimut
Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu hampir satu jam di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

Jadi, tidak etis juga kalau Gerindra mengharapkan mendapat kursi menteri jika bergabung. Koalisi saja, kata Ace, sejak awal menyerahkan ke Jokowi soal posisi menteri untuk mereka.

"Jika mau mendukung pemerintah itu positif, tetapi tidak harus ditindaklanjuti keharusan berada di dalam kabinet," katanya.

Terpisah, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera enggan berkomentar panjang mengenai kemungkinan Gerindra merapat ke kubu pemerintah. Menurutnya, setiap partai punya strategi dan pertimbangan masing-masing.

“Jadi Gerindra dan Demokrat punya hak untuk memutuskan bergabung dengan pak Jokowi atau bertahan di tagar #KamiOposisi. PKS sendiri mengikuti keputusan Majelis Syuro yang menetapkan kita di luar pemerintahan," katanya. (antara/jpnn)

 

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menolak Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News