Gerindra Minta Masyarakat Tak Ikut Terpancing Video Heboh Ahok

Gerindra Minta Masyarakat Tak Ikut Terpancing Video Heboh Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam video yang bikin geger masyarakat. Foto: screencapt.YouTube

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku sudah melihat video heboh soal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Andre mengatakan, dia sudah berkali-kali melihat dan mengkaji omongan Ahok yang saat ini beredar luas di media sosial, saat berkunjung ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Hasilnya kata Andre, sama dengan penilaian warga Jakarta dan mayoritas umat Islam pada umumnya. Bahwa apa yang disampaikan gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, masuk kategori penistaan dan penghinaan terhadap kitab suci Alquran. Khususnya surah Al Maidah ayat 51 dan agama Islam.

Namun meski demikian,  Andre meminta warga Jakarta dan umat Islam tidak terpancing menggunakan cara-cara kekerasan. Sebab Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, agama yang membawa rahmat dan kedamaian di dunia.

"Saya sudah menonton dan mendengarkan dengan baik-baik rekamannya, tidak ada yang diplesetkan sebagaimana disampaikan Ahok. Semuanya sangat jelas dan pernyataan itu masuk kategori penistaan dan penghinaan Alquran," ujar Andre, Minggu (9/10).

Menurut Andre, umat Islam yang tak terima ucapan Ahok sebaiknya melaporkan dan mendorong proses penegakan hukum di kepolisian. "Karena Indonesia merupakan negara hukum," ujarnya. (gir/jpnn)


JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku sudah melihat video heboh soal Basuki


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News