Gerindra Nilai Keputusan Komite Etik Tepat
Kamis, 04 April 2013 – 16:19 WIB

Gerindra Nilai Keputusan Komite Etik Tepat
JAKARTA - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan pelaku pembocoran dokumen surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum adalah Wiwin Suwandi yang merupakan sekretaris Ketua KPK Abraham Samad.
Atas dasar itu, Komite Etik juga menyatakan Abraham melanggar kode etik dan diberikan peringatan. Pasalnya Abraham dinilai lalai dalam mengawasi bawahannya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, keputusan Komite Etik sudah tepat. "Etika dalam penegakan hukum harus dijunjung tinggi. Namun semua ini harus tetap dibingkai dalam semangat penguatan lembaga KPK dalam memberantas korupsi," ujar Fadli dalam keterangan pers, Kamis (4/4)
Fadli mengimbau agar kasus tersebut tidak dijadikan momen bagi para koruptor untuk melemahkan KPK dengan memecah belah kekompakan para anggota lembaga antikorupsi tersebut.
JAKARTA - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan pelaku pembocoran dokumen surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Menyoroti RUU Perampasan Aset, Pengamat: Ini Angin Segar
- Jaksa Minta Pleidoi 3 Hakim Vonis Bebas Ditolak, Sudah Akui Terima Uang Ibu Ronald Tannur
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang