Gerindra Tidak Terima Menhan Prabowo Disebut Lembek soal Natuna

Gerindra Tidak Terima Menhan Prabowo Disebut Lembek soal Natuna
Menhan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China (CMC) Xu Qiliang. Foto: ANTARA/HO-KBRI Beijing/mii

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono tidak terima Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto disebut lembek menyikapi persoalan Laut Natuna. Menurut dia, ketegasan negara menyikapi sengketa wilayah tidak selalu diselesaikan dengan perang, melainkan ada cara diplomasi.

"Kan, tegas tidak selalu perang, ketika ada sengketa seperti Natuna ada jalur diplomasinya," kata Ferry kepada awak media, Senin (6/1).

Dia menuturkan, cara diplomasi bisa menjadi solusi terbaik menyelesaikan sengketa wilayah. Sembari berdiplomasi, angkatan perang Indonesia juga perlu diperkuat.

"Ini menurut saya perlu didukung dengan upaya memperkuat armada angkatan laut dalam rangka menjaga wilayah Indonesia," timpalnya singkat.

Sebelumnya Menhan Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah akan mencari solusi terbaik atas sengketa di Laut Natuna.

"Kita tentunya gini, kita masing masing ada sikap. Kita harus cari satu solusi baik lah di ujungnya. Saya kira ada solusi baik. Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China (Tiongkok) negara sahabat," kata dia, Jumat (3/1).

Prabowo berharap masalah tersebut tidak mengganggu hubungan ekonomi di antara kedua negara. "Kita cool saja, kita santai kok," imbuh dia. (mg10/jpnn)

Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono tidak terima Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto disebut lembek menyikapi persoalan Laut Natuna.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News