Gerobak PKL Disita, Bangunan Dihancurkan

Gerobak PKL Disita, Bangunan Dihancurkan
Gerobak PKL Disita, Bangunan Dihancurkan
BOGOR- Cara-cara represif masih juga dilakukan sejumlah pemda dalam mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL). Di Bogor misalnya, para pedagang yang biasanya dari kalangan rakyat bawah itu mengalami nasib tragis.

Langkah Pemko Bogor, yang dengan menggunakan istilah 'penertiban' itu, dimulai dari Warung Jambu hingga Simpang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor.

PKL yang menggunakan gerobak disita, namun untuk beberapa jenis bangunan kios permanen yang berada di badan trotoar dihancurkan. Sebagian dari mereka (pedagang.red) sempat protes dan berlaku sedikit ekstrim alias bersikeras mempertahankan lapak tempat usaha mengais rezeki.

“Sebelum ditertibkan ini kita sudah mensosialiasikannya dari minggu kemarin, akan ada penertiban yang bertujuan untuk menerapkan perda, tapi sepertinya sosialisasi kami tak dianggap, jadi tetap seperti tugas pokok utama pernertiban dilaksanakan,” tutur Agustian Syah, Kasi Daops pada Satpol PP Kota Bogor.

BOGOR- Cara-cara represif masih juga dilakukan sejumlah pemda dalam mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL). Di Bogor misalnya, para pedagang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News