GiantKilling Donasikan Pendapatan Lagu 'Tahta dan Api' untuk Masyarakat Gaza
jpnn.com, JAKARTA - Band rock asal Jakarta, GiantKilling membuktikan kepedulian terhadap masyarakat Gaza, Palestina.
Bersama manajemen SoundImagine Indonesia, GiantKilling sepakat mengadakan charity atau kegiatan sosial untuk membantu penduduk di sana.
Grup beranggotakan Damar Basmalah (vokal), Supernova (gitar), Riza Kidzo (gitar), Yudhi Patih (bas), Yeru (drum) itu bakal mendonasikan pendapatan dari lagu Tahta dan Api untuk masyarakat Gaza.
Aksi sosial yang dilakukan GiantKilling dan SoundImagine Indonesia bekerja sama dengan akun Instagram @aksi.idn sebagai pengawas dari donasi yang diberikan.
"GiantKilling bergerak beriringan membentuk sebuah charity yang didapatkan dari seluruh royalti karya lagu yang berjudul Tahta dan Api selama satu tahun penuh," kata Roby Satria atau Roby Geisha dari SoundImagine, Minggu (3/3).
Personel GiantKilling merasa terpanggil berbuat sesuatu untuk membantu masyarakat di Gaza yang diserang Israel sejak beberapa bulan lalu.
Langkah yang dilakukan yakni menyumbangkan pendapatan lagu Tahta dan Api selama satu tahun penuh. Adapun lagu tersebut juga awalnya lahir terinspirasi dari isu kemanusiaan.
"Lagu Tahta dan Api ini adalah bentuk ekspresi yang melukiskan kerasnya ego para pemimpin dunia. Apakah semua ini pantas hilang hanya karena ego segelintir manusia?" beber personel GiantKilling.
Band rock asal Jakarta, GiantKilling membuktikan kepedulian terhadap masyarakat Gaza. Bersama SoundImagine Indonesia, GiantKilling sepakat mengadakan charity.
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa