Giat ToF CSA Bekali Petani NTT Siap Hadapi Perubahan Iklim

Giat ToF CSA Bekali Petani NTT Siap Hadapi Perubahan Iklim
Giat ToF CSA bekali petani NTT siap hadapi perubahan iklim. Foto: Kementan

Koordinator BPP Danga Mathias Ebu Wege menuturkan bahwa kegiatan ToF CSA berhasil meningkatkan pengetahuan petani dalam menerapkan inovasi teknologi untuk menunjang peningkatan produksi. Termasuk mengatasi berbagai kendala serta masalah yang di hadapi petani.

"Salah satu di antaranya ialah dampak perubahan iklim," ujar Mathias, Kamis (28/7).

Mathias memaparkan kegiatan diinisiasi Dinas Pertanian Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan Kabupaten Nagekeo selama dua hari. Lokasinya di Saung Literasi Kelompok Tani Sumber Makmur Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa.

"Peserta sebanyak 24 orang. Mereka dari unsur petani, P3A, Kelompok tani, KWT, dan pemuda tani dari wilayah KEP," kata Mathias.

Kabid PSP Dinas Petanian Kabupaten Nagekeo Hieronimus Paga menjelaskan ToF dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan Taining of Trainers (ToT) di Batangkaluku Provinsi Sulawesi Selatan belum lama ini.

Adanya kegiatan ToF peserta diharapkan menjadi agen perubahan terhadap poktan dan petani lainya.

"Terlebih dalam melaksanakan pembangunan pertanian yang membutuhkan teknologi dan inovasi lebih khusus dalam penerapan teknologi CSA," lanjutnya.

Para peserta sendiri mendapat banyak materi selama kegiatan berlangsung. Misalnya tentang pemodelan prediksi pola curah hujan untuk adaptasi pola tanam, penerapan pertanian ramah lingkungan, hingga cara seleksi benih menggunakan telur dan garam.

Climate Smart Agriculture (CSA) untuk menggenjot produktivitas dalam menghadapi perubahan iklim menuju pertanian yang ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News